Kamis, 10 Maret 2011

Profil SMA N 1 Krangkeng / Karangampel


Sejarah Singkat SMA N 1 Karangampel atau SMA Krangekeng Sekarang


SMA Negeri 1 Krangkeng pada awalnya bernama SMA Negeri Karangampel yang didirikan pada tanggal 9 November 1983 dengan SK Depdikbud No.0473/O/1983 dengan alamat Jalan Dampuawang No.47 Karangampel Kabupaten Indramayu. Selanjutnya SMA Negeri Karangampel dibangun di daerah Kecamatan Krangkeng di lokasi tanah hibah dari Pertamina. Seiring dengan perkembangan kabijakan pemerintah mengenai pendidikan, maka pada tanggal 22 Desember 1999, nama SMA Negeri 1 Karangampel diubah menjadi SMA Negeri 1 Krangkeng
Sejak berdirinya sekolah hingga sekarang, SMA Negeri 1 Krangkeng telah dipimpin oleh beberapa kepala sekolah, antara lain: 



  1. Subagio, BA
  2. Emawan Sudiana, BA
  3. Drs. Sumalyo I
  4. Kusna Sukanda, BA
  5. Drs. Rd. Sutardi H.
  6. Drs. Djazuli Djuhdi
  7. Drs. D.M. Syarifudin
  8. Drs. H. Suhaeli
  9. Drs. H. Sadimo, M.Pd  




Perkembangan keadaan personil (guru, karyawan dan siswa) setiap tahun mengalami perubahan oleh karena mutasi atau perpindahan kerja dairi instansi satu ke instansi lainnya, tetapi berkat dukungan dari semua pihak kualitas personil semakin membaik yakni ditandai dengan jumlah dan kualitas guru yang semakin memadai, jumlah karyawan cukup dan daya tampung serta kedisiplinan siswa semakin baik. 


Demikian pula dengan prasarana dan sarana mengalami perkembangan yang cukup signifikan yakni semakin bertambahnya lokal belajar, Lab IPA, Lab Komputer, Internet  dan sarana lainnyaTersedianya sejumlah komputer pembelajaran dan pengadministrasian, masjid yang mamadai serta sarana lain telah cukup dan penataan taman yang bersandarkan pada standar Eco School atau Green House.


Dengan kondisi seperti inilah, maka SMA Negeri 1 Krangkeng telah banyak memperoleh berbagai prestasi, baik akademis, non akademis maupun penyelenggaraan persekolahan secara menyeluruh (kinerja sekolah).


Sumber: http://sman1krangkeng.org/article/47109/sejarah-singkat-sma-negeri-1-krangkeng.html





Senin, 28 Februari 2011

Kilas Kehidupan Forsa menuju Kedewasaan Organisasi

Forum Silahturahmi Alumni atau akrab lebih dikenal dengan sebutan Forsa adalah organisasi filantropi (non laba) yang didirikan atas kesepakatan seluruh alumni SMA N krangkeng (Kr.Ampel) melalui perwakilannya di Forum kongres Alumni pada tanggal 7 November 2005 bertempat di Almamter SMA Krangkeng  (yang kemudian tanggal tersebut diabadikan sebagai tanggal lahir berdirinya Forsa).  Gagasan awal munculnya organisasi alumni ini di maksudkan hanyalah sebatas menjebatani pertemuan beberapa angkatan saja namun dalam perkembanganya dirasa perlu untuk menyepakati adanya organisasi Formal yang bisa diterima oleh seluruh alumni SMA dari berbagai angkatan. Maka pada tanggal 23 September 2009 tepatanya dua hari pasca lebaran (Idul Fitri 1430H) diadakanlah acara “REUNI AKBAR & KONGRES ALUMNI 25 Angkatan”, melalui acara ini diharapkan keberadaan Forsa dapat di terima oleh seluruh alumni SMA Krangkeng dan semakin popular di tengah – tengah kita. Pada momentum itu pula LAUNCHING FORSA di adakan yang dilakukan secara simbolis dengan penanaman Pohon FORSA (Pohon Mangga) di lingkungan SMA Krangkeng oleh bapak kepala DInas Pendidikan Indramayu. Penanaman Pohon Forsa yang kemudian akan di abadikan sebagai PRASASTI sejarah berdirinya Forsa tentunya akan mengenang masa – masa sulit Forsa ketika itu, berkat dukungan dan kerja keras semua pihak dengan kerendahan hati dan rasa Syukur yang teramat besar kepada Allah SWT Akhirnya Organisasi Forsa dapat di dirikan secara resmi di lingkungan Almamater kita tercinta SMA N 1 Krangkeng atau SMA N 1 Karangampel dahulunya.

Kini Forsa telah melangkah ke babak baru dari perjalanan hidupnya,  arang lintang akan selalu ada menghadang,  silih bergantinya masalah dan problematika senantiasa muncul namun hal itu justru tidaklah menjadikan Forsa semakin kerdil dan kecil.  Pesonanya kian semakin merebak, kharismanya akan selalu Nampak, visi misi dan tujuannya terus tertata.. Forsa kini menginjak semakin dewasa dan semakin bijak. Ditengah keberadaannya yang masih rapuh Forsa akan selalu dikelilingi oleh orang – orang yang peduli kepadanya, yang setia memperjuangkan agar ia akan tetap ada. 

Harapan untuk menjadikan Organisasi Forsa sebagai organisasi alumni yang terbuka dan merakyat (Forsa milik kita bersama) kini semakin santer terdengar , esklusifitas (membatasi diri) yang selama ini dianggap ada pada forsa sedikit demi sedikit kini mulai terkikis. Forsa bukanlah organisasi dengan arogansi yang mengklaim mampu melakukan apa saja kepada seluruh alumi, kehadiran Forsa telah cukup kiranya bila mampu memberikan sesuatu yang bermanfaat sekalipun itu kecil bagi Alumni. Namun Forsa dengan segala kelebihan dan kekurangannya akan senantiasa berusaha untuk memberikan beragam dukungan serta menjadi jembatan terbaik yang akan menjadi sandaran bagi teman – teman alumni mengadu.. karenanya beragam kritikan, masukan serta saran yang akan semakin membuat Forsa dewasa dan matang sangatlah kami harapkan dari para member Forsa yang budiman. 

Semoga harapan ini dapat terwujud berkat usaha kita bersama… 

Salam hangat dari kami
Forsa